Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung, Tegaskan Komitmen Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

sekretariat kabinet republik indonesia/PESANJABAR
Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung, Tegaskan Komitmen Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

JAKARTA, Pesanjabar.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang digelar di 36 wilayah Polda di seluruh Indonesia. Acara puncak dipusatkan di Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, dengan menggunakan alat mesin pertanian modern (alsintan) jenis corn harvester.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, panen raya kali ini mencakup area seluas 344.524 hektare, dengan estimasi hasil panen mencapai 1,78 hingga 2,54 juta ton jagung. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis teknologi.

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, terutama jajaran Kepolisian RI yang turut aktif dalam mendukung program swasembada pangan. Ia menegaskan bahwa kedaulatan pangan merupakan syarat utama bagi kemerdekaan sejati suatu bangsa.

“Tidak ada bangsa yang benar-benar merdeka jika tidak mampu memproduksi pangannya sendiri. Perjuangan saya di politik selalu saya dedikasikan untuk mewujudkan swasembada pangan,” tegas Presiden Prabowo.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, TNI-Polri, akademisi, serta pelaku usaha dalam membangun sistem pertanian modern yang mandiri. Dengan dukungan teknologi dan kerja sama semua pihak, Indonesia diyakini bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia.

“Kita ingin Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan terhormat, yang mampu membantu negara lain, bukan karena sombong, tetapi karena kita mampu dan peduli,” ujar Presiden.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan dan menunjukkan peran strategisnya dalam menghadapi tantangan global di sektor pertanian. **

Source: sekretariat kabinet republik indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *