Jakarta, Pesanjabar.com – Direktorat Samapta Polda Metro Jaya menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak musibah dengan menggelar dapur lapangan bagi para pengungsi kebakaran yang terjadi di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Kegiatan kemanusiaan ini digelar sebagai bentuk nyata kehadiran Polri dalam membantu masyarakat, khususnya mereka yang tengah mengalami kesulitan pasca bencana.
Kegiatan berlangsung pada Minggu pagi (08/06), berlokasi di Jl. Kapuk Raya RT 7 RW 2, Kapuk Muara, tempat para warga yang terdampak kebakaran sementara ini mengungsi. Dalam pelaksanaannya, anggota dari Sie Pengamanan dan Penyelamatan Subdit Gasum Dit Samapta dikerahkan untuk menyiapkan dan membagikan makanan siap saji kepada para pengungsi.
Menu yang disiapkan pada dapur lapangan hari ini cukup variatif dan bergizi, antara lain tongseng daging, kentang goreng, dan nasi putih, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi para pengungsi selama berada di tempat penampungan sementara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam misi sosial kemanusiaan.
“Polri hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga saat masyarakat mengalami kesulitan. Kami harap dapur lapangan ini dapat meringankan beban para pengungsi. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dan kesehatan selama berada di lokasi pengungsian,” jelas Kombes Pol. Ade Ary.
Ia juga menyampaikan bahwa kondisi di lapangan sejauh ini tetap aman dan terkendali, serta bantuan terus disalurkan sesuai dengan kebutuhan warga.
“Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi,” ungkap Kabidhumas, dilansir dari laman resmi Tribratanews.
Langkah ini mendapat apresiasi dari warga sekitar, terutama mereka yang terdampak langsung oleh peristiwa kebakaran. Selain bantuan makanan, kehadiran personel kepolisian turut memberikan rasa aman dan dukungan psikologis bagi para korban.
Kegiatan dapur lapangan ini diharapkan dapat terus berjalan selama masa tanggap darurat dan menjadi salah satu bentuk nyata peran aktif Polri dalam mendukung masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga dalam aspek kemanusiaan.(**)
