BANDUNG.pesanjabar.com – 17 Oktober 2025. Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengingatkan para pelajar di seluruh wilayah Jawa Barat agar tidak mudah terprovokasi ajakan untuk ikut dalam aksi demonstrasi yang berpotensi anarkis. Imbauan ini merupakan bagian dari upaya menjaga situasi keamanan, ketertiban, sekaligus melindungi generasi muda dari pengaruh negatif provokasi di media sosial.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pelajar seharusnya fokus pada pendidikan dan pembentukan karakter, bukan terlibat dalam kegiatan politik atau aksi massa yang bisa memicu gangguan keamanan. Ia mengungkapkan, pada aksi unjuk rasa bulan lalu, aparat sempat mengamankan sebanyak 417 pelajar yang hendak menuju Jakarta setelah terpengaruh ajakan di dunia maya.
Polda Jabar mencatat wilayah Bogor, Karawang, dan Purwakarta menjadi daerah yang paling rawan penyebaran ajakan serupa. Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian memperkuat kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, para kepala sekolah, guru, serta pengawas pendidikan untuk menanamkan nilai karakter, nasionalisme, dan literasi digital kepada para siswa.












