SUBANG, Pesanjabar.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Subang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pemahaman ideologi kebangsaan dengan mengadakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Peran Serta Generasi Muda Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa”. Acara ini berlangsung meriah di Aula Grand Hotel Subang pada Kamis, 3 Juli 2025.
Kegiatan ini secara khusus menyasar kalangan muda sebagai peserta utama, dengan mengundang perwakilan strategis dari Karang Taruna se-Kabupaten Subang dan Forum Duta Bela Negara. Kedua kelompok ini dinilai memiliki peran sentral dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan pemuda di wilayah masing-masing.
Kepala Kesbangpol Subang, Dadan Dwiyana A.P., M.Si., melalui Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter, Avief Salam Rahmat, S.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran yang penting bagi kaum muda agar mereka dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahaminya secara utuh dan menerapkannya dalam tindakan nyata,” ujarnya.
Sebagai bentuk sinergi lintas sektor, Kesbangpol Subang menghadirkan tiga narasumber dari berbagai latar belakang untuk memperkuat pesan ideologi kebangsaan. Salah satunya adalah Kasdim 0605/Subang, Mayor Inf Rochmani Nurbiantoro, S.E., M.M., yang memberikan wawasan kebangsaan dari sudut pandang militer dan pertahanan negara.
Turut hadir pula Dekan Fakultas Hukum Universitas Subang, Dr. Ujang Suhanda, yang menjelaskan tentang makna Pancasila dalam aspek hukum dan ketatanegaraan.
Sementara itu, Wakil Sekretaris II Karang Taruna Provinsi Jawa Barat, Abdul Muid, S.T., memaparkan penerapan nilai-nilai Pancasila oleh generasi muda dalam kehidupan sehari-hari.
Selama berlangsungnya acara, terlihat antusiasme peserta melalui diskusi-diskusi interaktif. Mereka juga menyatakan komitmen untuk menjadi agen perubahan dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila, tidak hanya di lingkungan organisasi, tetapi juga di masyarakat luas.
Menurut Avief, para peserta diharapkan dapat meneruskan hasil dari kegiatan ini ke lingkungan mereka masing-masing, baik di tingkat desa, kecamatan, hingga komunitas pemuda yang lebih luas.
“Harapannya, mereka menjadi agen perubahan dalam penguatan ideologi bangsa di level akar rumput,” jelasnya.
Avief juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari strategi jangka panjang Kesbangpol Subang dalam memperkuat wawasan kebangsaan. Hal ini menjadi sangat penting di tengah tantangan globalisasi dan era digital yang berpotensi melemahkan semangat nasionalisme.
Melalui kegiatan ini, Kesbangpol Subang berharap terbentuknya generasi muda yang tidak hanya memiliki kecerdasan dan kompetensi, tetapi juga berkarakter kuat, cinta tanah air, dan siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di masa mendatang. (**)
