Subang, Pesanjabar.com – Siapa yang tidak kenal dengan perkedel? Makanan berbentuk bulat pipih ini kerap hadir sebagai pelengkap dalam berbagai hidangan Nusantara. Namun, tahukah Anda bahwa perkedel bukanlah makanan asli Indonesia?
Perkedel sejatinya berasal dari Belanda, dengan nama asli frikadel, yaitu sejenis olahan daging cincang yang dibentuk bulat dan digoreng. Saat masa penjajahan Belanda di Indonesia, masakan ini diadaptasi oleh masyarakat lokal, lalu mengalami perubahan sesuai selera dan ketersediaan bahan.
Berbeda dari versi aslinya yang menggunakan daging sebagai bahan utama, perkedel di Indonesia lebih sering dibuat dari kentang yang ditumbuk halus. Penggunaan kentang ini menjadi ciri khas yang membedakan antara frikadel Belanda dan perkedel ala Indonesia.
Bahan dan Cara Membuat
Untuk membuat perkedel khas Indonesia, berikut bahan-bahan yang dibutuhkan:
500 gram kentang, dikupas dan digoreng hingga matang
2 butir telur (satu untuk adonan, satu untuk pelapis)
3 siung bawang putih, digoreng sebentar
2 batang daun bawang, diiris halus
Merica, garam, dan pala secukupnya
Minyak untuk menggoreng
Langkah-langkah pembuatannya pun cukup sederhana. Pertama, haluskan kentang dan bawang putih yang telah digoreng. Campurkan dengan telur, daun bawang, serta bumbu-bumbu. Aduk rata hingga adonan bisa dipulung. Bentuk adonan menjadi bulat pipih, kemudian celupkan ke dalam kocokan telur, dan goreng dalam minyak panas hingga kecokelatan.Kini, perkedel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari menu masakan Indonesia, baik di rumah tangga maupun di warung makan. Sajian sederhana ini tak hanya menggugah selera, tetapi juga menjadi bukti bagaimana budaya kuliner terus berkembang melalui akulturasi. **