BANDUNG.pesanjabar.com – Perbaikan lampu lalu lintas di kawasan Dago ditargetkan Pemkot Bandung rampung dalam tiga pekan. Kerusakan ditemukan di sejumlah titik, termasuk simpang Dago-Cikapayang, Dago-Sulanjana, serta Diponegoro-Cilamaya. Kerusakan ini merupakan buntut dari aksi unjuk rasa akhir Agustus, yang mengakibatkan gangguan serius hingga ke jaringan kabel bawah tanah sehingga sistem perlu dibongkar sepenuhnya.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan perbaikan traffic light menjadi prioritas utama demi menjaga ketertiban arus kendaraan di kawasan tersebut.
“Lampu lalu lintas adalah bagian vital dari sistem automatic traffic control. Karena kerusakannya cukup serius, seluruh sistem harus diperbaiki dari awal,” ujarnya.
Untuk sementara, pengaturan lalu lintas dilakukan manual menggunakan traffic cone dan bantuan petugas lapangan. Meski sederhana, cara ini dinilai cukup membantu pengguna jalan.
“Proses perbaikan menyeluruh membutuhkan waktu minimal tiga minggu. Pekerjaan sudah mulai dilaksanakan sejak kemarin,” jelas Farhan.
Pemkot Bandung berharap masyarakat tetap sabar dan tertib berlalu lintas selama masa perbaikan. Farhan juga meminta dukungan semua pihak agar fasilitas publik tidak kembali dirusak. (****)
