Pemprov Jabar Siap Kawal Program Sekolah Rakyat Gagasan Presiden Prabowo

jabarprov.go.id/PESANJABAR
Pemprov Jabar Siap Kawal Program Sekolah Rakyat Gagasan Presiden Prabowo

Bandung, pesanjabar.com – Pemprov Jabar Siap Kawal Implementasi Program Sekolah Rakyat Gagasan Presiden PrabowoPemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan komitmennya untuk mengawal dan memastikan kelancaran pelaksanaan program Sekolah Rakyat, yang merupakan inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi pendidikan inklusif dan berkualitas bagi masyarakat.

Saat ini, tercatat sekitar 1.150 calon siswa telah terdaftar sebagai angkatan pertama. Mereka tersebar di 11 titik lokasi Sekolah Rakyat di wilayah Jawa Barat, menandai antusiasme tinggi terhadap program tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, dalam agenda Koordinasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang berlangsung di Kabupaten Bandung, Kamis (29/5/2025).

“Pak Menteri Sosial RI barusan menyampaikan berbagai hal terkait dengan Sekolah Rakyat, insyaallah, Pemda Provinsi Jabar akan mengawal dan memastikan pelaksanaan Sekolah Rakyat program andalan kita sukses di Jawa Barat,” ucap Herman Suryatman.

Herman mengingatkan bahwa dalam waktu kurang dari dua dekade, Indonesia akan memasuki usia 100 tahun kemerdekaan pada tahun 2045. Ia pun menyampaikan harapannya agar saat momen bersejarah itu tiba, Indonesia telah bertransformasi menjadi negara maju — dengan Jawa Barat sebagai salah satu provinsi terdepan dalam berbagai aspek pembangunan.

Menurutnya, kemajuan tersebut harus dipimpin oleh generasi muda yang saat ini tengah dipersiapkan melalui program Sekolah Rakyat. Di sanalah karakter mereka akan dibentuk, wawasan diasah, dan semangat kebangsaan ditanamkan untuk membawa perubahan nyata bagi masa depan bangsa.

“Tak lama lagi 20 tahun ke depan kalau tidak dipersiapkan dari sekarang kapan lagi,” ucap Herman.

“Karena cara terbaik meramal masa depan adalah dengan menciptakannya hari ini dan kami sedang menciptakan para pemimpin masa depan,” katanya.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi serta pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat atas dukungan dan antusiasme tinggi dalam menyukseskan penyelenggaraan program Sekolah Rakyat.

“Tentu nanti secara bertahap kita akan realisasikan dengan bergandeng tangan Kementerian Sosial bersama Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten/Kota untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” kata Saifullah.

“Luar biasa itu 1.000 siswa lebih, Jawa Barat luar biasa, terima kasih,” ucapnya.

Salah satu orangtua calon siswa Sekolah Rakyat, Tatang, warga Kecamatan Pameungpeuk, menjalani kehidupan penuh perjuangan. Dengan penghasilan sekitar Rp1 juta per bulan sebagai buruh tani, ia harus menafkahi empat orang anak, menghadapi kerasnya realitas hidup sehari-hari.

“Anak keempat (calon siswa Sekolah Rakyat), namanya Panca. Harapannya ingin sukses saja sekolahnya Pak,” ucap Tatang.

Orang tua calon siswa lainnya, Laelasari, warga Kecamatan Margaasih, turut menyambut baik program Sekolah Rakyat.

Ia berharap anaknya yang bercita-cita ingin menjadi pemain sepak bola dapat pula dibina di Sekolah Rakyat hingga cita-citanya dapat tercapai.

Laelasari, yang juga suaminya berprofesi sebagai tukang jahit mengatakan bahwa keluarganya merasa terbantu dengan hadirnya sekolah asrama dengan biaya yang gratis ini.

“Saya berharap anak saya menjadi anak yang sukses bisa mengangkat harkat derajat ibu bapaknya walaupun saya dari kampung, makanya saya ke sini mendukung anak saya,” kata Laelasari.

Orang tua calon siswa lainnya, Laelasari, warga Kecamatan Margaasih, menyambut dengan penuh harapan hadirnya program Sekolah Rakyat. Ia berharap anaknya, yang memiliki cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional, dapat dibina dan difasilitasi melalui pendidikan di sekolah ini hingga impian tersebut tercapai. dilansir dari jabarprov.go.id

Laelasari, yang bersama suaminya menggantungkan hidup dari usaha menjahit, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran sekolah berasrama yang disediakan secara gratis ini. Bagi keluarganya, Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga harapan baru untuk masa depan yang lebih baik. (**)

Source: jabarprov.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *