JAKARTA, Pesanjabar.com – Untuk memperkuat upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) mengajak para lurah se-Jakarta mendukung pelaksanaan Survei Pengalaman Hidup Anak Daerah (SPHAD) dan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Daerah (SPHPD) Tahun 2025.
Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Kantor UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA), Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Kamis (12/6/2025). Acara tersebut mengusung tema “Urgensi Peran Pamong di Kelurahan dalam Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Jakarta”, dan diikuti oleh 360 peserta yang terdiri dari jajaran bupati, wali kota, camat, hingga lurah.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim, menjelaskan bahwa SPHAD dan SPHPD bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata kondisi kekerasan di tingkat daerah. “Data dari survei ini sangat penting untuk menyusun kebijakan yang tepat dan berbasis bukti,” ujarnya.
Ali menekankan pentingnya peran pamong kelurahan dalam mendukung proses survei, mengingat mereka adalah pemimpin terdekat dengan masyarakat. Menurutnya, kepekaan dan respons cepat lurah dapat mempengaruhi penanganan kasus di tingkat akar rumput.
