GARUT, Pesanjabar.com – Pemerintah Kabupaten Garut tengah mempersiapkan pelaksanaan rehabilitasi infrastruktur di Pasar Rakyat Guntur, mencakup perbaikan jalan dan sistem drainase. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi lintas dinas yang digelar di Setda Center, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (18/6/2025).
Pelaksana tugas Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dedy Mulyadi, yang memimpin rapat, menyampaikan bahwa proyek ini akan dilaksanakan oleh dua dinas terkait, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM).
“Rapat ini membahas dua kegiatan besar di kawasan Pasar Guntur yang akan ditangani oleh PUPR dan Disperindag. Kami memastikan pelaksanaan berjalan baik dan tidak mengganggu aktivitas pedagang,” ujar Dedy.
Salah satu kendala utama, kata Dedy, adalah keberadaan 925 pedagang kaki lima (PKL) yang masih menempati lokasi yang akan direvitalisasi. Oleh karena itu, pihaknya akan menyiapkan skema relokasi sementara yang tidak menghambat lalu lintas maupun kegiatan ekonomi.
“Selama proses perbaikan berlangsung, para PKL tetap harus bisa berdagang. Kita sudah identifikasi jumlahnya dan akan cari lokasi yang representatif,” jelasnya.
Untuk memastikan kesiapan teknis di lapangan, peninjauan lokasi akan dilakukan bersama sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
Dedy juga menegaskan bahwa setelah revitalisasi selesai, para PKL akan dikembalikan ke lokasi semula dengan penataan yang lebih tertib dan terorganisir.
Sementara itu, Sekretaris Disperindag ESDM Garut, Ricky R. Darajat, menambahkan bahwa rapat ini menjadi bagian penting dari upaya sinkronisasi antarinstansi, khususnya dalam hal teknis pelaksanaan dan koordinasi dengan para pedagang.
“Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi kenyamanan aktivitas perdagangan di Pasar Guntur,” kata Ricky. **
