Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhamad Masyhud, S.T., M.T., dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa kerja sama antara Ditjen Perhubungan Laut dan Pemkab Subang sejak 2019 telah menjadi pondasi penting dalam mendukung pengembangan Pelabuhan Patimban. Nota kesepakatan ini dipandang bukan sekadar dokumen administratif, melainkan langkah strategis memperkuat koordinasi pelayanan pelabuhan.
Ia menambahkan, esensi kesepakatan mencakup dukungan terhadap Patimban sebagai Proyek Strategis Nasional serta akselerasi pembangunan daerah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya. Selanjutnya, tindak lanjut kerja sama akan dituangkan dalam perjanjian teknis melibatkan SOP Patimban dan BUMD Subang sebagai operator di lapangan.
Acara penandatanganan nota kesepakatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Pemerintah Kabupaten Subang. Hadir dalam kesempatan itu Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Subang yang mewakili koordinasi pembangunan daerah, Kepala Dinas Perhubungan Subang yang berperan dalam aspek teknis transportasi, serta Kepala DPMPTSP yang terkait dengan perizinan dan investasi. Selain itu, Kepala Bidang Aset BKAD Subang juga ikut serta dalam mendukung pengelolaan aset daerah, bersama dengan perwakilan Bagian Kerja Sama dan Hukum Setda Subang yang berfokus pada aspek legal dan regulasi kerja sama. Kehadiran mereka menegaskan bahwa kerja sama ini melibatkan lintas sektor guna memperkuat sinergi dalam pengelolaan dan pengembangan Pelabuhan Patimban..