Shalat Idul Adha dilakukan dua rakaat dengan beberapa perbedaan dari shalat wajib, terutama pada jumlah takbir di antara gerakan shalat.
1. Persiapan dan Niat: Berdiri menghadap kiblat dan niat dalam hati sesuai dengan posisi shalat (sendiri, imam, atau makmum).
2. Takbiratul Ihram: Mengangkat tangan setinggi telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
3. Rakaat Pertama:
– Membaca doa iftitah.
– Melakukan 7 kali takbir (termasuk takbiratul ihram).
– Di antara takbir, disunahkan membaca tasbih: “Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar.”
– Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek (disunahkan surat Al-A’la).
– Rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
4. Rakaat Kedua:
– Berdiri dan melakukan 5 kali takbir.
– Di antara takbir, membaca tasbih seperti rakaat pertama.
– Membaca Al-Fatihah dan surat pendek (disunahkan surat Al-Ghasyiyah).
– Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
5. Tasyahud dan Salam: Duduk tasyahud akhir dan mengucapkan salam untuk mengakhiri shalat.
6. Khutbah Idul Adha: Setelah shalat, biasanya imam atau khatib menyampaikan khutbah yang dianjurkan untuk didengarkan dengan khusyuk.