Budaya  

Ngaruat Lembur Dangdeur, Kang Rey Serap Aspirasi Warga dan Apresiasi Kearifan Lokal

Suasana meriah menyelimuti Lapang Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Subang, saat warga Blok Cicadas RW 03, 17, dan 20 menggelar tradisi tahunan Ngaruat Lembur pada Sabtu, 19 Juli 2025.

SUBANG. pesanjabar.com – Suasana meriah menyelimuti Lapang Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Subang, saat warga Blok Cicadas RW 03, 17, dan 20 menggelar tradisi tahunan Ngaruat Lembur pada Sabtu, 19 Juli 2025. Ribuan warga tumpah ruah menyambut kedatangan Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, atau yang akrab disapa Kang Rey, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut.

Acara ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas limpahan rezeki dan hasil bumi dari Tuhan Yang Maha Esa. Sejak pagi, rangkaian kegiatan adat seperti potong kambing, ijab kobul simbolis, tawasulan, kirab dongdang, hingga pagelaran wayang kulit digelar dalam balutan semangat kebersamaan dan kekentalan budaya lokal.

Kehadiran Kang Rey membawa kehangatan tersendiri. Ia tak hanya menyapa dan berbaur dengan warga, tetapi juga menggelar kuis spontan untuk anak-anak dan warga yang disambut antusias. Di sela kegiatan, seorang ibu menyampaikan secara langsung keluhannya tentang suaminya yang menderita stroke namun belum mendapatkan penanganan optimal. Kang Rey merespons cepat dan langsung menginstruksikan jajarannya untuk segera menindaklanjuti.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak, termasuk Lurah Dangdeur dan panitia, atas terselenggaranya acara budaya yang begitu bermakna ini.

“Ngaruat Lembur bukan sekadar acara tahunan, tapi cermin rasa syukur dan kekuatan sosial masyarakat kita. Ini adalah warisan yang wajib kita jaga dan lestarikan,” tegasnya.

Ia juga memuji tema yang diusung tahun ini, “Luhung Elmuna, Pengkah Agamana, Jembar Budayana”, yang menurutnya sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Subang dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, religius, dan berbudaya.

“Tema ini mengingatkan kita bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga karakter dan budaya. Mari kita bangun generasi yang intelektual, spiritual, dan menjunjung tinggi budaya lokal,” tambahnya.

Bupati menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh masyarakat agar terus menjaga tradisi, memperkuat tali silaturahmi, dan menjadikan budaya sebagai fondasi dalam membangun Subang yang lebih unggul, religius, dan berdaya saing.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten Daerah Bidang I, Ketua DPRD Kabupaten Subang, Kepala Dispemdes, Camat Subang, dan tokoh masyarakat serta agama setempat. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *