SUBANG.pesanjabar.com – Rapat Koordinasi Program Bangga Suka Desa yang diselenggarakan pada Jumat, 5 Juli 2025, berlangsung dinamis dan penuh semangat kolaboratif. Bertempat di Subang, pertemuan ini menghadirkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya yang memiliki peran penting dalam upaya mewujudkan Desa Patimban sebagai kawasan mandiri berbasis keluarga dengan nuansa pembangunan perkotaan.
Rapat yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB ini menjadi forum strategis untuk menyatukan visi, menyusun rencana aksi, dan memperkuat komitmen bersama. Di akhir sesi, dilakukan penandatanganan berita acara sebagai simbol dukungan penuh terhadap implementasi Program Bangga Suka Desa.
Identifikasi Program dan Rencana Sinergi Tiap Stakeholder
Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) melalui Pa Hari Sobari melaporkan bahwa aktivitas UMKM di Patimban telah menjangkau 11 desa. Salah satu usulan penting adalah pembangunan rest area di kawasan Pelabuhan Patimban untuk mendukung pemasaran produk lokal. Hal ini sudah mendapat komitmen lahan dari Bupati Subang. DKUPP juga menyoroti perlunya regenerasi pelaku usaha pasca pelatihan terasi yang belum berkelanjutan, pentingnya sinergi bahan baku melalui Kopdes Merah Putih, serta dukungan pemasaran dari BUMD.
Dinas Kesehatan (Dinkes), diwakili oleh Bu Yuni, menegaskan pentingnya penguatan status tanah Pustu sebagai upaya peningkatan layanan dasar kesehatan. Ia juga menekankan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, serta perlunya pelatihan UMKM yang berbasis kesehatan. Beberapa inovasi Dinkes seperti aplikasi Klik TB, program ODF, dan pemantauan HIV telah berjalan melalui sistem digital.