REDAKSI.pesanjabar.com – Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah atau lebih dikenal dengan nama Acil Bimbo wafat pada Senin malam (1/9/2025) sekitar pukul 22.15 WIB di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh sang istri, Ernawati.
Acil dikenal sebagai pribadi sederhana sekaligus sosok penting di balik grup musik legendaris Bimbo, yang ia dirikan pada tahun 1966 bersama kedua saudaranya, Sam dan Jaka Bimbo, serta kemudian diperkuat Iin Parlina. Grup ini melahirkan deretan karya abadi dengan lirik penuh makna dan nuansa kontemplatif, di antaranya Tuhan, Sajadah Panjang, Melati dari Jayagiri, Flamboyan, hingga Ada Anak Bertanya pada Bapaknya. Lagu-lagu religi mereka hingga kini masih kerap diputar, khususnya pada bulan Ramadan dan momen keagamaan lainnya.
Selain berkiprah di dunia musik, Acil pernah menjabat sebagai Kepala Biro LKBN Antara Jawa Barat. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (1974) dan melanjutkan pendidikan kenotariatan di universitas yang sama pada 1994. Sosoknya juga dikenal sebagai pemerhati budaya Sunda dan peduli pada isu lingkungan.
Acil Bimbo meninggalkan istri tercinta, Ernawati, empat orang anak, serta sejumlah cucu, termasuk Hasyakyla Utami dan Adhisty Zara yang pernah tergabung dalam grup idola JKT48.
Selamat jalan, Acil Bimbo. Karya dan jejak musikmu akan terus hidup dalam kenangan bangsa. (**)