Garut, Pesanjabar.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan pentingnya peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam menjaga keharmonisan keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN), selain itu ia juga menyatakan akan mendorong profesionalisme suami dalam bekerja. Hal ini ia sampaikan dalam Musyawarah Daerah (Musda) V DWP Kabupaten Garut yang berlangsung di Gedung Pendopo, Kabupaten Garut, pada Kamis (15/05).
Dalam sambutannya, Nurdin Yana menekankan bahwa keluarga merupakan fondasi utama bagi kinerja ASN. Menurutnya, apabila keluarga ASN harmonis dan penuh penghormatan, maka semangat dan profesionalisme mereka dalam bekerja akan meningkat. Ia mencontohkan bahwa keakraban antar keluarga pejabat pada masa lalu sangat membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif.
“Atas nama pimpinan unit terkait di seluruh SKPD, saya sangat berharap pemerintah bisa hadir di tengah-tengah kebutuhan masyarakat. Saya mohon untuk terus menjaga keharmonisan dalam keluarga, karena semua bentuk layanan akan bermula dari keluarga. Apabila dalam keluarga terjalin keharmonisan dan saling menghormati, maka akan berdampak positif pada kinerja ASN,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa peran DWP tidak hanya sebagai organisasi istri ASN, namun sebagai penggerak yang mampu mendorong suami untuk bekerja dengan profesional dan ikhlas. Hal ini dianggap penting mengingat status suami sebagai ASN yang memiliki tanggung jawab dan kontrak kerja dengan pemerintah.
Nurdin menekankan pentingnya profesionalisme ASN dan mengajak anggota DWP untuk membantu suami mereka menjaga integritas dan etika kerja. Ia mengingatkan bahwa hidup harus dijalani dengan fokus pada zona masing-masing, tanpa terpengaruh hal-hal negatif dari lingkungan luar.
“Penekanan diri harus dilakukan, biarkan hati yang berbicara dan hiduplah sesuai dengan zona kita saja, jangan terlalu melihat kanan kiri,” ucapnya.
Musda V DWP Kabupaten Garut ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Musyawarah Nasional (Munas) DWP Pusat dan Musda DWP Provinsi Jawa Barat. Ketua DWP Kabupaten Garut, Lina Marlina, menyatakan bahwa Musda ini bertujuan memperkuat fondasi organisasi DWP, sesuai dengan tema yang diusung: “Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi Dharma Wanita Persatuan Menuju Indonesia Emas 2045.”
Musda V DWP Kabupaten Garut diikuti oleh 154 peserta yang terdiri dari ketua dan sekretaris DWP SKPD serta Kecamatan se-Kabupaten Garut. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, Penasehat DWP Kabupaten Garut, Tinneke Hermina, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Garut, Diana Ratna, Kepala Dinas PPKBPPA Kabupaten Garut, Ketua DWP Kabupaten Garut, Lina Marlina.
Lina menjelaskan bahwa DWP tidak hanya berperan dalam mendukung suami sebagai ASN, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas diri para anggotanya melalui edukasi dan pelatihan. Ia mengajak seluruh anggota DWP untuk terus belajar, berinovasi, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di lingkungan istri ASN.
Tiga Poin Utama Pengembangan DWP Kabupaten Garut
Lina Marlina menekankan tiga poin penting bagi anggota DWP dalam pengembangan organisasi:
Penguatan Pondasi Organisasi: Melalui peningkatan kekompakan, sinergi, dan komitmen di antara anggota.
Transformasi Organisasi: Berani mencoba hal baru, berinovasi, dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Peran Aktif dalam Pembangunan: Mendukung program pemerintah dan meningkatkan kualitas hidup berkeluarga.
“Kami berkomitmen untuk terus beradaptasi dan berkembang. Indonesia Emas 2045 adalah visi kita bersama, dan DWP sebagai bagian dari bangsa ini memiliki peran penting dalam mewujudkan transformasi, tidak hanya terkait perubahan teknologi, tetapi juga perubahan mindset atau cara berpikir dan cara berorganisasi,” ujarnya.
Ketua DWP Kabupaten Garut, Lina Marlina, menutup acara dengan harapan agar Musda V dapat menghasilkan keputusan bijaksana, program yang inovatif, dan langkah konkret untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Ia juga berharap DWP Kabupaten Garut dapat terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas kehidupan keluarga ASN.
“Saya berharap Musda ini dapat menghasilkan keputusan yang bijaksana, program yang inovatif, dan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi kita semua dan menjadi tonggak sejarah bagi DWP,” tutupnya dilansir dari jabarprovgoid.(**)