Jakarta, pesanjabar.com – Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah. Penetapan ini didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal, ini menjadi pedoman utama Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah dalam menentukan kalender hijriah. Melalui hisab ini, awal Dzulhijjah dipastikan dengan perhitungan sebagaimana tradisi Muhammadiyah selama ini.
Muhammad Sayuti selaku Sekertaris PP Muhammadiyah, mengatakan bahwa awal bulan dzulhijah jatuh pada hari rabu 28 mei.
” 1 Dzulhijah 1446 H, jatuh pada hari rabu 28 mei, hari arafah 9 Dzulhijah 1446H, jatuh pada hari kamis 5 juni, dan yang terakhir Idul Adha 10 Dzulhijah 1446 H, jatuh pada hari jumat 6 juni,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (09/5).
Informasi penting ini tentunya perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang merencanakan untuk berqurban, atau ibadah lainnya yang berkaitan dengan ibadah Idul Adha. Penetapan waktu ini tentu sangat membantu pengorganisasian kegiatan sosial, lembaga dan masyarakat. (**)
