BOGOR, Pesanjabar.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, secara resmi melepas keberangkatan Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) Kabupaten Bogor ke-39 yang akan mengikuti ajang tingkat Provinsi Jawa Barat. Ia mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto dalam acara yang digelar dengan khidmat di Gedung Serbaguna 1 Setda Kabupaten Bogor pada Jumat (13/6/2025). MTQH tingkat provinsi ini dijadwalkan berlangsung pada 14 hingga 22 Juni 2025 di Soreang, Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya, Sekda Ajat menekankan bahwa para peserta tak hanya membawa nama Kabupaten Bogor, tetapi juga mencerminkan nilai, etika, dan budaya masyarakatnya.
“Sebagai duta Kabupaten Bogor, peserta MTQH harus menjunjung tinggi akhlak, kejujuran, dan nama baik daerah,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa MTQH bukan sekadar kompetisi, melainkan juga perjalanan spiritual yang mendalam, karena setiap lantunan ayat Al-Qur’an adalah cahaya penuntun yang dapat menghidupkan hati, memperkuat iman, dan menuntun kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.
Ajat juga menekankan bahwa keberangkatan kafilah merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menyelaraskan antara ilmu dan pengamalan nilai-nilai agama. Ia mengimbau seluruh peserta untuk senantiasa menjaga integritas dan sopan santun selama mengikuti kompetisi.
“Juara adalah bonus. Tapi yang utama, ini adalah proses pendewasaan batin dan pembentukan karakter. Kemenangan sejati terletak pada sikap yang tulus, semangat persaudaraan, dan keikhlasan dalam perjuangan,” tutur Sekda Ajat.
Ia turut menyampaikan pesan dari Bupati Bogor yang memberikan kepercayaan dan harapan besar kepada para peserta. Ia juga meminta seluruh official dan pembina untuk terus memberikan dorongan dan motivasi agar para kafilah mampu menampilkan performa terbaik mereka.
“Kami percaya, kepercayaan yang diberikan kepada kafilah ini sangat besar. Maka dari itu, mari jaga nama baik Kabupaten Bogor, tunjukkan sikap terpuji, dan berikan yang terbaik dari diri kita masing-masing,” tambahnya.
Sekda juga menitipkan pesan kepada Zaenal, selaku perwakilan pembina kafilah, agar semua bentuk dukungan, baik dari sisi kebijakan, anggaran, maupun fasilitas, dapat digunakan secara optimal untuk mendukung kesuksesan para peserta.
“Semoga perjalanan ini membawa kita bukan hanya pada prestasi, tetapi juga pada kedewasaan spiritual dan ukhuwah yang semakin erat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari, menyampaikan bahwa MTQH ke-39 tingkat Jawa Barat akan berlangsung selama delapan hari, dengan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat berkumpul di Kabupaten Bandung, tepatnya di kawasan Soreang.
Ia menjelaskan bahwa jumlah peserta yang mewakili Kabupaten Bogor sebanyak 60 orang. Mereka akan mengikuti berbagai cabang lomba, antara lain Tilawah Anak-anak dan Murottal (Putra dan Putri), Tilawah Remaja, termasuk kategori peserta disabilitas netra, serta Tilawah Dewasa (Syafa’at dan Murottal) dan Tahfizh 1 Juz dan 5 Juz.
“Kami harap keikutsertaan dalam MTQH ini bukan hanya ajang perlombaan, namun juga sebagai momentum pembinaan karakter Qur’ani dan peningkatan semangat religius masyarakat,” bebernya.
Zaenal menambahkan bahwa ajang MTQH ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tangguh, berakhlak mulia, serta memiliki kecintaan dan kemampuan untuk mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (**)
