Monev KKNM Universitas Subang di Kawunganten, Mahasiswa Siap Sempurnakan Program Kerja

SAE/PESANJABAR
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Universitas Subang yang ditempatkan di Desa Kawunganten, Kecamatan Cikaum, melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program KKNM-Kampus Berdampak.

SUBANG.pesanjabar.com 20 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Universitas Subang yang ditempatkan di Desa Kawunganten, Kecamatan Cikaum, melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program KKNM-Kampus Berdampak. Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Kawunganten pada Rabu (20/8) dengan tujuan meninjau pelaksanaan program sekaligus menerima masukan dari tim monev.

Acara diikuti oleh 12 mahasiswa peserta KKNM Desa Kawunganten, 3 orang tim Monev Universitas Subang, serta 1 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yakni Sri Dinarwati, S.AN., M.AP.

Dalam kesempatan tersebut, DPL Sri Dinarwati menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras mahasiswa yang telah berupaya menjalankan program sesuai rencana. “Saya berharap mahasiswa terus berinovasi, menjaga kekompakan, serta menjadikan masukan dari tim monev sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas program di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, Tim Monev yang diwakili oleh Dr. H. Ahmad Sobari, S.Sos., M.AP., menekankan pentingnya semangat keberlanjutan dalam setiap program KKNM. “Program KKNM bukan hanya sekadar kegiatan formalitas, tetapi harus mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa. Oleh karena itu, mahasiswa perlu membangun komunikasi yang baik dengan warga serta memastikan program dapat dilanjutkan meski kegiatan KKNM telah selesai,” katanya.

Dari sisi mahasiswa, Rendhi Richardo Ardiansyah, selaku Wakil Ketua Kelompok KKNM Desa Kawunganten, menyampaikan rasa terima kasih atas bimbingan dan arahan yang diberikan. “Kami sangat terbantu dengan adanya monitoring dan evaluasi ini. Masukan yang diberikan akan menjadi motivasi bagi kami untuk menyempurnakan program kerja sehingga manfaatnya bisa lebih dirasakan oleh masyarakat Desa Kawunganten,” ungkapnya.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan KKNM-Kampus Berdampak Universitas Subang di Desa Kawunganten, sehingga program yang dijalankan benar-benar memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *