JAKARTA.pesanjabar.com – 5 November 2025. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid mengimbau generasi muda Indonesia agar memanfaatkan teknologi secara bijak, dengan tetap menjunjung tinggi empati dan etika dalam penggunaannya.
“Teknologi harus dijalankan dengan berempati dan beretika. Ia diciptakan untuk membantu manusia, bukan menguasainya,” ujar Menkomdigi, Selasa (4/11/2025).
Meutya menekankan bahwa perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan artifisial (AI), membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Namun, tanpa dibarengi dengan nilai-nilai kemanusiaan, teknologi berpotensi kehilangan arah moral.
Ia menegaskan bahwa manusia harus tetap berada di posisi pengendali dalam pemanfaatan teknologi agar tidak terjebak menjadi pengikut dari sistem yang kian cerdas.
“Karena teknologinya pintar, maka kita juga harus lebih pintar. Kita perlu terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi,” tambahnya.






