JAKARTA, Pesanjabar.com – Dalam upaya memperkuat ketahanan energi nasional, Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Selatan pada Minggu (8/6/2025). Kunjungan ini difokuskan pada peninjauan lokasi pengembangan program biodiesel berbasis kelapa sawit di Kabupaten Boven Digoel.
Turut mendampingi Menhan dalam kunjungan ini sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan, Menteri Pekerjaan Umum, Staf Khusus Presiden Bidang Infrastruktur, Kasum TNI, Wakasad, Kabaranahan Kemhan, Dirut Agrinas Palma, serta Gubernur Papua Selatan. Rombongan bersama-sama meninjau langsung wilayah yang direncanakan menjadi pusat pengembangan biodiesel.
Program biodiesel ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar, khususnya solar, serta mendorong terciptanya kemandirian energi nasional. Inisiatif ini juga merupakan implementasi nyata dari visi Presiden RI Prabowo Subianto dalam membangun ketahanan energi yang berkelanjutan dan mendukung kedaulatan negara, baik dari sisi ekonomi maupun pertahanan.
Menggunakan helikopter dari Bandara Tanah Merah, Menhan dan rombongan menuju langsung ke area calon pengembangan perkebunan kelapa sawit di Boven Digoel. Selain melakukan peninjauan dari udara terhadap wilayah tersebut, Menhan juga menyempatkan observasi di sekitar area Batalyon Teritorial Pembangunan 803 yang menjadi bagian dari penguatan pertahanan di kawasan timur Indonesia.
Kunjungan ini tidak hanya menunjukkan perhatian pemerintah terhadap pembangunan strategis di Papua, tetapi juga mencerminkan sinergi lintas sektor—seperti pertahanan, pertanian, kehutanan, dan energi—dalam mewujudkan ketahanan nasional secara menyeluruh.
Setelah rangkaian kegiatan peninjauan selesai, rombongan transit di Lanud Johanes Abraham Dimara (DMA) di Merauke untuk evaluasi dan persiapan akhir sebelum bertolak kembali ke Jakarta guna melanjutkan agenda kenegaraan lainnya. **