MAKKAH, Pesanjabar.com – Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengunjungi jemaah haji Indonesia yang sedang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah pada Rabu (11/6/2025). Dalam kunjungannya, Menag menyapa dan memberikan semangat kepada para jemaah yang tengah menjalani perawatan.
“Cepat sembuh ya, Pak. Cucu Bapak sudah menunggu di rumah,” ucap Menag kepada salah satu jemaah di KKHI.
Menag turut didampingi oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, serta Katib Am PBNU, KH Ahmad Said Asrori, yang juga memanjatkan doa khusus untuk kesembuhan para jemaah.
Menag menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan di KKHI telah berjalan baik, dengan dukungan dokter spesialis, perawat, apoteker, dan berbagai fasilitas medis dari Indonesia. “Setelah diizinkan beroperasi, KKHI sudah dilengkapi dengan tenaga medis dan peralatan yang memadai, dan para jemaah dirawat dengan penuh kepedulian seperti keluarga sendiri,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa jemaah yang dirawat, baik di RSAS maupun KKHI, tetap sah menyandang status haji. Bagi jemaah yang tidak bisa melaksanakan ibadah karena kondisi kesehatan, ibadah hajinya telah dibadalkan atau diwakilkan. Sedangkan bagi yang masih memungkinkan bergerak, mereka disafariwukufkan.
“Keluarga di rumah tidak perlu cemas. Para jemaah yang sedang dirawat tetap sah hajinya,” ujar Menag.
Menag mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan kesembuhan jemaah yang tengah dirawat agar bisa pulang ke tanah air dalam keadaan sehat. Ia juga mengingatkan seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan, terutama mengingat suhu yang tinggi di Makkah.
“Cuaca sangat panas. Jemaah jangan terlalu memaksakan diri, misalnya dengan melakukan umrah berulang kali. Ini bisa berdampak pada kesehatan dan mengganggu jadwal kepulangan,” pesannya.