Generasi Harapan
Generasi hari ini sedang diuji oleh derasnya arus perubahan. Mereka memiliki akses luar biasa, tetapi sekaligus menghadapi risiko kebingungan dan kehilangan arah. Jawaban dari tantangan ini terletak pada dua hal: membangun nalar adaptif dan menumbuhkan insting pengendali. Nalar adaptif membuat kita mampu menjawab perubahan dengan fleksibilitas, sementara insting pengendali membuat kita tetap teguh pada arah yang benar. Teori sosiologi, psikologi, dan motivasi memberi peta jalan; religiusitas memberi jangkar moral yang kokoh.
Tugas kita bersama adalah menumbuhkan kesadaran, mengajarkan seleksi, dan menanamkan kendali diri. Dengan begitu, generasi ini tidak sekadar menjadi penumpang yang hanyut dalam arus deras teknologi, tetapi nakhoda yang cerdas, tangguh, dan beriman. Dan ketika kita berhasil menumbuhkan generasi dengan nalar adaptif dan insting pengendali yang kuat, maka optimisme menuju Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi, tetapi sebuah keniscayaan.
Penulis:
Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd. (Akademisi Universitas Muhammadiyah Kuningan)