Media Sosial: Antara Manfaat dan Ancaman di Era Digital

Pinterest/PESANJABAR
Media Sosial: Antara Manfaat dan Ancaman di Era Digital

Media sosial telah mengubah cara manusia berinteraksi, berbagi informasi, dan mengekspresikan diri. Dari sekadar alat komunikasi, kini media sosial menjadi ruang kreatif yang luas, bahkan lahan untuk membangun karier dan bisnis.

Banyak sisi positif yang ditawarkan. Lewat platform ini, siapa pun bisa menyalurkan ide dan kreativitas dalam bentuk tulisan, gambar, musik, atau video. Media sosial juga membuka akses ke berbagai peluang, mulai dari jaringan profesional, sarana edukasi, hingga promosi usaha.

Namun, di balik manfaatnya, media sosial juga membawa risiko yang tidak bisa diabaikan. Ketergantungan terhadap platform ini dapat mengurangi produktivitas dan bahkan memengaruhi kesehatan mental. Banyak orang merasa tertekan karena membandingkan kehidupannya dengan unggahan orang lain yang terlihat sempurna.

Di sisi lain, derasnya arus informasi kerap dimanfaatkan secara keliru: hoaks menyebar cepat, ujaran kebencian beredar luas, dan konten provokatif dapat memecah belah masyarakat. Belum lagi isu privasi yang semakin rentan—banyak pengguna tidak menyadari bahwa data pribadi mereka bisa tersebar hanya dari satu unggahan atau klik pada aplikasi pihak ketiga.

Media sosial sejatinya hanyalah alat. Ia bisa menjadi jembatan menuju hal-hal besar, atau justru jurang yang menjauhkan kita dari realita. Semua tergantung pada bagaimana kita menggunakannya—bijak atau sekadar ikut arus. (*)

Penulis : Dimas Anak Asuh Asrama Panti Asuhan Yayasan Amaliya (Jurnalis Magang Pesanjabar) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *