BOGORKAB.pesanjabar.com – Peristiwa tragis terjadi di Kampung Sukamakmur, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Bangunan Majelis Taklim Asobiyah ambruk saat kegiatan maulid berlangsung, Minggu (7/9) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 150 jamaah, sebagian besar ibu-ibu, berlangsung di dalam ruangan hingga ke pelataran teras. Namun, teras bangunan dua lantai itu tidak mampu menahan beban jamaah yang memadati area, hingga akhirnya roboh.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia dan 84 lainnya mengalami luka berat maupun ringan. Seluruh korban segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban dan keluarganya. Ia menegaskan Pemkab Bogor akan terus mendampingi serta memastikan seluruh kebutuhan korban terpenuhi.
“Semoga korban yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkap Rudy.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menjelaskan dugaan sementara penyebab robohnya bangunan adalah kondisi struktur yang sudah rapuh sehingga tidak kuat menahan beban jamaah.
“Semua korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, material bangunan juga sedang dibersihkan,” ujarnya.
BPBD bersama tim gabungan dari Damkar, PMI, Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri masih terus melakukan penanganan di lokasi. Selain evakuasi, tim juga memberikan edukasi serta imbauan kebencanaan kepada warga setempat. (****)
