Mahasiswa UNISBA Kembangkan Riset Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat di Desa Kiarasari

Kolaborasi dengan UVI, PKK Desa Kiarasari, dan DLH Subang Dorong Inovasi Kompos Organik

SAE/PESANJABAR
Mahasiswa UNISBA bersama UVI dan PKK Desa Kiarasari kembangkan teknologi bata terawang sebagai solusi pengolahan sampah organik jadi kompos. Langkah kecil menuju Subang yang lebih hijau

SUBANG.pesanjabar.com – Mahasiswa Universitas Islam Bandung (UNISBA) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melaksanakan program riset mahasiswa berdampak yang berfokus pada pengelolaan sampah organik di Desa Kiarasari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang. (11/11)

Program ini merupakan hasil kerja sama antara UNISBA, Universal Volunteer Indonesia (UVI), dan PKK Desa Kiarasari, dengan pendampingan teknis dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang.

Kegiatan riset tersebut telah berlangsung sejak awal Oktober 2025, dimulai dengan tahap sosialisasi, perencanaan, hingga pembuatan media bata terawang sebanyak tujuh unit. Lima unit ditempatkan di Sekretariat UVI, sedangkan dua unit lainnya berada di belakang Kantor Desa Kiarasari.

Pada hari ini, dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) pengoperasian teknologi bata terawang bagi masyarakat, yang diikuti oleh anggota UVI, warga Desa Kiarasari, serta mahasiswa UNISBA dengan pendampingan langsung dari dosen pembimbing universitas tersebut.

Selain perwakilan UNISBA dan Pemerintah Desa Kiarasari, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan PKM Jatireja dan Compreng, serta tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Subang.

Laman: 1 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *