SUBANG.pesanjabar.com – Warga RW 07 Dusun Kalenbalong, Desa Pangarengan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, mengikuti kegiatan edukasi bertajuk “Geber DBD: Gerakan Bersama Basmi DBD” pada Kamis (21/8/2025) pagi. Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini merupakan bagian dari program kerja Kelompok 22 KKNM Universitas Subang.
Ketua Kelompok 22, Yon Arifin, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan warga setempat, di mana ditemukan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Desa Pangarengan. Informasi tersebut juga diperkuat oleh pihak Puskesmas Legonkulon. Yon Arifin menyampaikan tujuan penyuluhan ini yaitu agar kira semua lebih paham terkait bahaya penyakit demam berdarah dan cara pencegahannya.
“Tujuannya sederhana, yaitu agar kita semua lebih paham bagaimana mencegah DBD,” tambahnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Desa Pangarengan, Otong Soekarno, yang dalam sambutannya turut mengajak masyarakat Dusun Kalenbalong berpartisipasi aktif dalam gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dijadwalkan pada keesokan harinya, Jumat (22/8/2025). Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dusun Kalenbalong, Ketua RW 07, Ketua RT 15 dan 16, Ketua Karang Taruna, serta warga dari kedua RT tersebut.
Sebagai pemateri utama, Tim Penanganan DBD dari Puskesmas Legonkulon yang diwakili oleh Ibu Mariam Mulyanitama memaparkan materi tentang bahaya DBD dan langkah-langkah pencegahannya. Dalam penjelasannya, Ibu Mariam menekankan pentingnya gerakan 3M Plus, yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat wadah air, serta Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Selain itu, langkah “Plus” meliputi upaya tambahan seperti menggunakan kelambu, memakai lotion anti nyamuk, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Ibu Mariam juga menegaskan bahwa DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
“Jadi, DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk,” jelasnya.
Setelah sesi pemaparan, kegiatan berlanjut dengan diskusi tanya jawab interaktif bersama warga. Acara kemudian ditutup dengan foto bersama seluruh peserta.
Kegiatan ini menjadi pembuka rangkaian Geber DBD. Pada Jumat (22/8/2025), warga bersama perangkat desa dan mahasiswa KKNM Universitas Subang dijadwalkan melaksanakan gerakan PSN serentak di lingkungan masing-masing RT. (**)