SUBANG, Pesanjabar.com – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi IPB University dari kelompok SUBANGKAB04 menggelar kegiatan Lomba Cerdas Mengulas Buku di SDN Cempaka, Desa Sumbersari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, pada Jumat (18/07/2025). Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian program peningkatan literasi masyarakat yang telah berlangsung sejak 15 Juli 2025.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara IPB University dan Perpustakaan Nasional dalam rangka mendorong peningkatan literasi di daerah-daerah dengan indeks literasi yang masih rendah, termasuk Kabupaten Subang. Tim KKN menyebutkan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran terhadap rendahnya minat baca dan tulis siswa sekolah dasar.
Selama empat hari, berbagai kegiatan literasi digelar dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Cempaka, seperti kegiatan Membaca Nyaring, Games Edukatif, Bacakan Saya Buku, serta pembuatan karya kreatif dari barang bekas. Puncaknya adalah Lomba Cerdas Mengulas Buku yang diikuti oleh 21 siswa dari kelas 4 hingga 6.
Lomba berlangsung sejak pukul 07.00 WIB di ruang kelas 5, setelah siswa mengikuti kegiatan rutin seperti bersih-bersih lingkungan dan Jumat Rohani (salat Duha dan doa bersama). Tim KKN turut mendampingi para siswa selama kegiatan berlangsung, sekaligus terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Dalam lomba tersebut, para peserta diminta untuk menulis ulasan dari buku cerita yang telah mereka baca. Buku-buku tersebut merupakan bagian dari koleksi bantuan “1000 Buku Berkualitas” dari Perpustakaan Nasional yang dipinjam melalui Taman Baca Masyarakat (TBM) Amben Baca, Desa Sumbersari. Buku disesuaikan dengan tingkat kelas: siswa kelas 6 mendapatkan buku Level 2, sedangkan siswa kelas 4 dan 5 membaca buku Level 1. Penilaian ulasan dilakukan berdasarkan kelengkapan isi, pemahaman terhadap bacaan, serta kerapihan tulisan.
Setelah proses penjurian oleh tim KKN, tiga siswa dengan hasil terbaik dinyatakan sebagai pemenang.
Tim KKN berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik semangat membaca dan berpikir kritis di kalangan siswa, serta mendorong tumbuhnya budaya literasi di lingkungan sekolah dasar. Dengan begitu, generasi muda di Desa Sumbersari dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital dan teknologi informasi. (*)
