Tim Penilai, Dr. Nuraida, S.A.P., M.Si., menilai bahwa program kerja mahasiswa sudah sejalan dengan tema KKNM Universitas Subang, yakni pemberdayaan desa berkelanjutan.
“Saya melihat mahasiswa mampu memetakan masalah di desa, lalu menghadirkan solusi sederhana namun tepat sasaran. Ini perlu diapresiasi,” jelasnya.
Sementara itu, Akhmad Basuni, S.Ag., M.Si., menekankan pentingnya keberlanjutan program.
“Kegiatan mahasiswa harus diteruskan oleh masyarakat dan perangkat desa agar manfaatnya tidak berhenti setelah KKNM selesai,” tuturnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Zaenal Hirawan, SE.Ak., M.AP., menyampaikan bahwa lokakarya ini menjadi puncak dari kerja keras mahasiswa di lapangan.
“Saya bangga, mahasiswa tidak hanya belajar tetapi juga memberi dampak positif nyata. Inilah bentuk pengabdian yang sesungguhnya dari Universitas Subang,” ungkapnya.
Lokakarya akhir ini ditutup dengan penandatanganan berita acara serah terima program KKNM antara mahasiswa dengan pemerintah desa. Acara juga diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta, menandai berakhirnya rangkaian KKNM Universitas Subang Kelompok 19 di Desa Mekarjaya dan Desa Kalensari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang. (**)
