Jakarta, Pesanjabar.com – Kementerian Sosial (Kemensos) berhasil menjual satu unit mobil mewah Rolls-Royce melalui proses lelang resmi bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Setelah melalui tiga kali proses lelang, kendaraan tersebut akhirnya terjual dengan nilai mencapai Rp2,5 miliar.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan lelang tersebut. “Alhamdulillah, setelah tiga kali lelang akhirnya sudah ada pemenang dengan harga Rp2,5 miliar,” ujar Gus Ipul.
Ia menambahkan bahwa seluruh hasil penjualan mobil akan digunakan untuk membiayai program-program sosial, khususnya dalam pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin ekstrem. “Uang hasil lelang ini akan kita gunakan sepenuhnya untuk memperbaiki rumah-rumah tidak layak huni. Pertama, untuk membangun rumah Nayla dan beberapa keluarga miskin ekstrem lainnya. Ada 14 rumah yang akan kami bangun di Makassar,” jelasnya.
Nayla sendiri merupakan calon siswi Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan berasrama yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto bagi anak-anak dari keluarga miskin. Kisah Nayla menjadi sorotan setelah disebut langsung oleh Presiden sebagai simbol semangat negara dalam membantu masyarakat yang paling membutuhkan. Keluarga Nayla diketahui tinggal di rumah tak layak huni di atas lahan milik orang lain di Kota Makassar.
Proyek pembangunan 14 rumah ini merupakan hasil sinergi antara Kemensos, yang bertanggung jawab atas konstruksi unit rumah, dan Pemerintah Kota Makassar, yang telah menyediakan lahan.
Pemenang lelang mobil Rolls-Royce adalah warga Sidoarjo, Jawa Timur, bernama Khoirul Umam Musoffah. Ia berhasil memperoleh kendaraan tersebut dengan tawaran akhir senilai Rp2.539.957.000. Sebelum dimenangkan, harga dasar yang ditetapkan oleh KPKNL adalah Rp1.739.957.000, dan lelang dilakukan melalui situs resmi lelang.go.id.
Tidak semua orang dapat ikut serta dalam proses lelang ini, karena peserta diwajibkan menyetor uang jaminan ke kas negara sebesar minimal Rp900 juta. Dalam sesi lelang tersebut, tercatat lima peserta bersaing secara daring dan terjadi sembilan kali penawaran hingga sistem otomatis menutup proses lelang pada pukul 10.35 WIB.
Mobil mewah ini sebelumnya telah dua kali dilelang pada tahun 2019 dan 2020, namun tidak berhasil terjual. Mobil tersebut termasuk dalam kategori Barang Milik Negara (BMN) yang berasal dari hadiah tidak tertebak atau hadiah undian resmi berizin yang tidak diambil oleh pemenangnya, dan selama ini disimpan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.
Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun 14 unit rumah bagi Nayla dan warga lainnya diperkirakan sekitar Rp1,4 miliar. Sisa hasil lelang akan dialokasikan untuk pembangunan rumah layak huni di wilayah lain yang membutuhkan.
Kementerian Sosial menegaskan komitmennya untuk mengelola aset negara secara optimal demi tujuan kemanusiaan, terutama dalam rangka menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kualitas hidup warga kurang mampu di Indonesia. (**)
