KTH Bina Tani Kreatif Terima Apresiasi DLH Subang, Ketua Paguyuban Pegiat Maggot: Lelah Kami Jadi Lillah

SAE/PESANJABAR
Komitmen menjaga kelestarian hutan dan lingkungan kembali mendapat pengakuan. Dalam momentum apel pagi pada Kamis, 3 Juli 2025, yang digelar di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang, salah satu komunitas lingkungan, KTH Bina Tani Kreatif, menerima apresiasi atas kiprahnya dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan wisata berbasis hutan.

SUBANG. pesanjabar.com – Komitmen menjaga kelestarian hutan dan lingkungan kembali mendapat pengakuan. Dalam momentum apel pagi pada Kamis, 3 Juli 2025, yang digelar di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang, salah satu komunitas lingkungan, KTH Bina Tani Kreatif, menerima apresiasi atas kiprahnya dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan wisata berbasis hutan.

Pa Teddy Koswara, selaku ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Tani Kreatif, menerima langsung penghargaan tersebut. Dikenal aktif dalam pengembangan jasa lingkungan Wana Wisata yang berhasil meraih Juara 1 Wana Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI pada tahun 2024, KTH Bina Tani Kreatif menjadi contoh sinergi antara konservasi dan pemberdayaan ekonomi.

Selain itu, Pa Tedi juga merupakan Ketua Paguyuban Pegiat Maggot Nusantara Cabang Subang, yang aktif mengembangkan teknologi budidaya maggot sebagai solusi pengelolaan sampah organik berkelanjutan.

“Kami merasa bangga dan berterima kasih atas apresiasi ini. Ini adalah motivasi bagi kami untuk tetap konsisten dalam menjaga dan merawat hutan serta kebersihan lingkungan, tidak hanya di wilayah kami, tapi juga di daerah lain,” ungkap Pa Tedi.

“Lelah kami akan menjadi lillah. Semoga ini menjadi hadiah yang terus berlanjut, termasuk di tahun 2025 ini,” tambahnya dengan semangat.

Kegiatan apel pagi tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan sejumlah kerja sama strategis DLH Subang dengan mitra terkait pengelolaan lingkungan dan momen pisah sambut pejabat Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup.

DLH Subang berharap kolaborasi dengan komunitas seperti KTH Bina Tani Kreatif dapat menjadi model bagi gerakan masyarakat dalam pelestarian lingkungan yang berkelanjutan dan berdampak nyata. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *