JAKARTA.pesanjabar.com – 21 Agustus 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 15 unit mobil dan 7 sepeda motor sebagai barang bukti dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, beserta sejumlah pihak lainnya.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan kendaraan-kendaraan tersebut kini telah diamankan dan dipamerkan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. “Barang bukti dan konstruksi perkara akan segera kami sampaikan lebih lanjut,” ujarnya, Kamis (21/8).
Deretan kendaraan mewah yang disita antara lain Toyota Corolla Cross, Nissan GT-R, Hyundai Palisade, Suzuki Jimny, Jeep, Toyota Hilux, Mitsubishi Xpander, Honda CRV, BMW 330i, hingga sejumlah motor besar seperti Vespa Sprint S 150, Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard 950, Ducati Xdiavel, serta motor sport lainnya.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menuturkan bahwa kasus yang menjerat Immanuel Ebenezer—yang akrab disapa Noel—berkaitan dengan dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Menurutnya, praktik tersebut telah berlangsung cukup lama dan termasuk kategori kasus besar.
Selain melakukan penangkapan, KPK juga menyegel ruangan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 di Kementerian Ketenagakerjaan. Sedikitnya 20 orang turut diamankan dalam operasi ini, termasuk pejabat eselon II di lingkungan Kemenaker.
Immanuel Ebenezer, lahir di Riau pada 22 Juli 1975, dikenal sebagai aktivis sekaligus politisi. Namanya mencuat sebagai Ketua Umum Jokowi Mania Nusantara (Joman) pada Pilpres 2019. Pada Pilpres 2024, ia sempat mendukung Ganjar Pranowo, namun kemudian beralih mendukung Prabowo Subianto yang akhirnya menunjuknya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih.
Hingga berita ini diturunkan, Immanuel Ebenezer belum memberikan tanggapan terkait penangkapannya. (**)