Jessica menambahkan, penanaman mangrove ini merupakan kelanjutan dari komitmen tahunan PT. PP (Persero) dalam melakukan penghijauan. Tahun 2024 lalu, perusahaan menanam 150 pohon di SD Desa Batangsari, dan tahun ini dilanjutkan dengan penanaman 152 bibit mangrove lengkap dengan pemeliharaannya selama satu tahun.
Cece Rahman, perwakilan DLH Kabupaten Subang, mengapresiasi langkah PT. PP (Persero) yang telah berkenan menjadi “Wali Mangrove” di Desa Anggasari. “Aksi ini sangat luar biasa. PT. PP yang sedang melaksanakan tugas negara membangun jalan tol Cipali–Patimban, tetap memperhatikan aspek lingkungan. Semoga langkah ini memberi manfaat besar bagi ekosistem pesisir Pantura Subang,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Ketua YLNI, Usman, yang berterima kasih atas kolaborasi antara PT. PP (Persero) dan DLH Subang. “Kerjasama ini penting bagi keberlanjutan ekosistem mangrove, dan kami siap mendukung pemeliharaan jangka panjangnya,” tuturnya.
Melalui program ini, PT. PP (Persero) menegaskan komitmennya tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pelestarian lingkungan hidup, khususnya di kawasan pesisir yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. (**)