REDAKSI.pesanjabar.com – Lahir dari keluarga sederhana yang tidak berkecimpung di industri musik profesional, justru membuat perjalanan Diva Aurel terasa semakin istimewa. Mahasiswi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta asal Minang ini berhasil menarik perhatian publik lewat karyanya yang memadukan musik etnis dengan sentuhan modern.
Pada April 2025, Diva merilis sebuah lagu yang bercerita tentang kisah cinta sederhana namun universal. Liriknya mengisahkan seorang pria yang hatinya “tabola bale” (bergejolak) ketika bertemu kembali dengan teman masa kecilnya yang pulang merantau dengan penampilan berbeda dan memukau.
Keunikan lagu tersebut terletak pada kemampuannya menjembatani dua budaya Indonesia dalam satu komposisi penuh energi. Popularitasnya yang meledak di TikTok dan berbagai platform media sosial menjadi bukti bahwa musik tradisional bisa tetap relevan jika dikemas secara kreatif.
Puncak pencapaiannya terlihat saat Diva tampil di Istana Merdeka. Penampilan itu bukan sekadar hiburan, melainkan pesan kuat bahwa musik etnis memiliki tempat terhormat di panggung nasional. Diva berharap generasi muda, khususnya Gen Z, semakin mencintai dan mengembangkan musik tradisional tanpa kehilangan nilai aslinya.
Meski perjalanannya masih panjang, Diva telah memberikan inspirasi besar. Ia membuktikan bahwa dengan pendidikan seni yang tepat, semangat kolaborasi, dan kecintaan terhadap budaya, anak muda Indonesia mampu melahirkan karya yang bukan hanya menghibur, tetapi juga membanggakan bangsa. (**)
