SUBANG, Pesanjabar.com – Di balik kesederhanaan sebuah gerobak di Jalan Panji, Cigadung, tersimpan kisah kuliner yang telah bertahan lebih dari seperempat abad. Ketoprak Pak Hartoko, kuliner khas asal Slawi, Jawa Tengah, telah menemani sore dan malam warga Subang sejak tahun 1998.
Dimulai dari niat memperkenalkan cita rasa kampung halaman, Pak Hartoko memberanikan diri membuka lapak ketoprak di tanah rantau. Dengan harga awal hanya 400 perak, ia menjadi satu-satunya penjual ketoprak di Subang saat itu. “Alhamdulillah, respon warga sangat baik sejak pertama jualan,” ujarnya sambil tersenyum.

Bumbu kacang yang gurih, lontong hangat, tahu yang digoreng pas, khas racikan tangan Pak Hartoko membuat warung ini selalu dirindukan. Tidak hanya soal rasa, suasana hangat dan pelayanan ramah menjadikan tempat ini lebih dari sekadar warung makan—ia sudah seperti rumah kedua bagi banyak pelanggan setia.
Buka setiap hari pukul 17.00 hingga tengah malam, warung ini nyaris tak pernah sepi. Ketoprak Pak Hartoko telah menjadi ikon kuliner yang melekat dalam keseharian warga Subang, membuktikan bahwa makanan bukan sekadar kebutuhan, tapi juga bagian dari kenangan dan tradisi.
Bagi Anda yang belum sempat mencoba, jangan ragu mampir. Karena seporsi ketoprak di sini bukan hanya soal rasa—tapi juga tentang cerita panjang yang terus hidup hingga hari ini. **