Keren! Siswa dan Guru SDN 172 Andir Terbitkan Buku “Cintaku Kepada Sekolahku”

bandung.go.id/PESANJABAR
Murid & guru SDN 172 Andir Kidul tulis buku penuh makna: Cintaku Kepada Sekolahku

BANDUNG.pesanjabar.com – SDN 172 Andir Kidul merilis sebuah karya istimewa berjudul “Cintaku Kepada Sekolahku”, sebuah buku yang ditulis bersama oleh murid, guru, dan tenaga kependidikan. Buku ini berisi kisah penuh cinta, kenangan, dan harapan tentang sekolah yang menjadi rumah kedua bagi mereka.

Erwin, salah satu penggagas kegiatan, menuturkan bahwa buku tersebut tidak hanya sekadar kumpulan tulisan, tetapi cerminan rasa sayang dan kebanggaan warga sekolah. “Setiap halaman menyimpan nostalgia, nilai, serta inspirasi yang akan menjadi kenangan indah sekaligus motivasi bagi siapa saja yang membacanya,” ujarnya.

Peluncuran buku ini juga dirangkaikan dengan pagelaran seni Kamonesan Barudak, yang menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam kelas. Melalui seni, anak-anak belajar percaya diri, bekerja sama, sekaligus menjaga budaya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Asep Gufron, mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai inovasi sekolah untuk memperkuat karakter siswa. “Kami yakin sekolah lain pun bisa menggelar kegiatan serupa. Minimal, sejak dini kita bisa menanamkan cinta tanah air. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian HUT RI ke-80,” ungkapnya.

Para guru pun menyampaikan rasa bangga atas lahirnya karya bersama ini. Yazid menekankan bahwa belajar bisa dilakukan lewat berbagai cara, termasuk seni dan menulis. Sementara Erna, salah satu guru yang ikut menulis, menyebut buku ini sebagai wujud kecintaan kepada sekolah yang telah menjadi tempat tumbuh dan belajar bersama.

Lewat tulisan yang jujur dan sederhana, para murid menggambarkan keseharian mereka, mulai dari menjaga kebersihan sekolah, antusias mengikuti program adiwiyata, hingga harapan bisa aktif di kegiatan ekstrakurikuler. Dari sisi guru dan kepala sekolah, tersaji refleksi tentang sekolah sebagai ruang untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan, kedisiplinan, tanggung jawab, hingga empati.

“Cintaku Kepada Sekolahku” menjadi bukti nyata bahwa cinta terhadap sekolah tidak hanya diwujudkan dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata: belajar giat, menjaga lingkungan, hadir tepat waktu, dan saling menghormati.

Dengan bahasa yang sederhana namun menyentuh, buku ini menghadirkan potret semangat pendidikan yang hidup dari hati para murid dan guru, sekaligus persembahan indah bagi siapa pun yang pernah merasakan cinta pada sekolahnya. (****)

Source: bandung.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *