Bogor (17/05) Pesanjabar.com – Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) akan segera mengambil langkah lanjutan terkait video yang viral, yang memperlihatkan dua anak, yaitu Shakeil Rahadian Sya’bana (9 tahun) dan adiknya Shakila Nur Faizah (4 tahun), tampak sedang memulung di Sentul, Kabupaten Bogor tanpa adanya pengawasan dari orang tua.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memberikan instruksi kepada tim STIS untuk bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), para kader, Karang Taruna, serta petugas dari kecamatan dan kelurahan dalam melakukan penilaian dan tindakan intervensi. Tim mengunjungi rumah keluarga yang berada di sebuah kontrakan sederhana di Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong.
Shakeil menyatakan bahwa ia memulung atas keinginannya sendiri, “Saya ingin sendiri. Saya suka, saya pengen” ujar Shakeil. Namun kegiatan ini adalah tradisi keluarga yang menjadi sumber pendapatan harian. Keluarga tersebut dianggap prasejahtera, di mana ayah bekerja serabutan dan ibu baru saja melahirkan anak ketiga.
Ayah saat ini bekerja sebagai petugas keamanan berkat dukungan dari RW, namun keluarga masih menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok dan membayar sewa tempat tinggal.
STIS memberikan dukungan ATENSI dalam bentuk sembako, makanan bergizi, vitamin, perlengkapan kebersihan, perlengkapan sekolah, sepeda edukasi, serta kebutuhan nutrisi dan pakaian untuk bayi bernama Sulthan.
Selain itu, STIS mendukung penyelesaian dokumen kependudukan yang sebelumnya belum lengkap, termasuk akta kelahiran Shakeil dan dokumen ibu yang masih tercatat di Jakarta Barat.
Saat ini, dokumen telah lengkap dan keluarga telah terdaftar dalam database penerima bantuan sosial untuk melanjutkan bantuan tersebut.
Kepala STIS, Romal Uli Jaya Sinaga, menyampaikan bahwa Shakeil merupakan anak yang cerdas dan aktif, yang saat ini duduk di kelas 2 SDN Cibinong 4 dengan kemampuan menggambar dan berhitung yang sangat baik.
STIS merekomendasikan Shakeil untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat Kabupaten Bogor yang akan segera membuka tingkat SD, dilansir dari Kemensos.(**) KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
