Sekretaris Jenderal Komdigi, Ismail, menambahkan ada lima bentuk dukungan yang disiapkan, yakni jaringan internet, komunikasi publik, penyediaan platform dan aplikasi digital, pelatihan daring bagi guru, serta fasilitas data center nasional untuk pengelolaan data.
Dengan sinergi ini, diharapkan digitalisasi Sekolah Rakyat dapat memperluas jangkauan pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, serta memperkuat kualitas layanan pendidikan berbasis teknologi di seluruh Indonesia. (**)