Ketua Karang Taruna Garuda Sakti Desa Bendungan Adi Mazdi Wahab Muhsin mengungkapkan bahwa Karta Fest diharapkan mampu menjadi agenda rutin untuk memperkuat silaturahmi sekaligus melestarikan seni islami.
“Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi wadah untuk mempererat ukhuwah, khususnya di kalangan generasi muda. Harapan kami, Festival Hadroh dan Tabligh Akbar ini bisa terus berlanjut dan menjadi tradisi positif di Desa Bendungan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muhammad Ali Sobur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya acara.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Kami berterima kasih kepada peserta, masyarakat, serta semua pihak yang telah membantu. Semoga Karta Fest terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Bendungan,” katanya.
Salah satu peserta lomba hadroh dari Grup An-Nujum Purwakarta yang meraih Juara 3, mengaku senang dapat tampil dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Bagi kami, bukan hanya soal juara, tetapi kebahagiaan bisa bersholawat bersama masyarakat di Bendungan adalah pengalaman yang luar biasa. Semoga acara seperti ini terus digelar,” ungkap salah seorang perwakilan grup.
Karta Fest 2025 mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Selain menjadi ajang hiburan yang religius, kegiatan ini juga menjadi sarana penguatan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di Desa Bendungan. (**)
