SUBANG, Pesanjabar.com – Kampung Adat Banceuy yang terletak di Desa Sanca, Kecamatan Ciater, menjadi destinasi wisata budaya yang sarat nilai tradisi dan kearifan lokal. Mengusung konsep ekowisata, kawasan ini menghadirkan perpaduan unik antara keindahan alam dan kekayaan budaya Sunda yang masih lestari.
Wisatawan yang datang dapat menikmati beragam atraksi rakyat seperti Cikibung, Jibrut, Miruha, Kaulinan Barudak, Kokoleceran, hingga Nyumpit. Selain itu, berbagai kesenian tradisional seperti Celempung, Sisingaan, Dogdog, Reog, Sisingan Barudak, dan Jentreng turut memeriahkan suasana kampung adat ini.
Banceuy juga dikenal dengan berbagai tradisi dan upacara adat yang masih dilestarikan hingga kini. Di antaranya adalah Upacara Ruwatan Bumi, Hajat Wawar, Hajat Mulud Adi Leutik, hingga Mapag Cai dan Ngedangdan. Upacara-upacara ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menyaksikan langsung kehidupan budaya masyarakat Sunda.
Tidak hanya budaya, pengunjung juga dapat menjelajahi keindahan alam sekitar melalui jalur wisata menuju Curug Bentang dan Leuwi Lawang, dua destinasi alam yang menawarkan keasrian dan kesejukan khas pegunungan Subang.
Program ini merupakan bagian dari Program Ecodemy 2018, hasil kolaborasi CSR PT Tirta Investama (AQUA Subang), PKPU Human Initiative, dan masyarakat setempat, sebagai bentuk pemberdayaan berbasis budaya dan lingkungan.
Dengan segala potensi yang dimiliki, Kampung Adat Banceuy menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya dapat berjalan selaras dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan. **