KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Stasiun Pagaden Baru Subang, Penyebab Masih Diselidiki

Penulis Freni A

SAE/PESANJABAR
Sebuah kecelakaan kereta api terjadi di kawasan Stasiun Pagaden Baru, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, pada Jumat (1/8/2025)

SUBANG.pesanjabar.com – 1 Agustus 2025, Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek dengan nomor perjalanan KA 1 relasi Surabaya Pasarturi–Gambir mengalami kecelakaan berupa anjlokan di kawasan Stasiun Pagaden Baru, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, pada Jumat (1/8/2025) siang. Peristiwa ini melibatkan rangkaian kereta yang terdiri dari 11 gerbong. Hingga saat ini, penyebab kecelakaan masih belum diketahui dan sedang dalam proses penyelidikan.

Insiden mengejutkan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Suara dentuman keras terdengar dari arah jalur rel, disusul kepulan asap dan kepanikan di antara penumpang. Informasi sementara menyebutkan bahwa beberapa gerbong mengalami anjlokan, namun belum dipastikan apakah insiden ini melibatkan tabrakan dengan objek lain atau murni gangguan teknis.

Belum ada data resmi terkait jumlah penumpang, korban luka, maupun korban jiwa dalam insiden tersebut. Petugas gabungan dari Polres Subang, tim medis, BPBD, PMI, serta relawan segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi, pertolongan pertama, dan pengamanan area.

Salah satu penumpang yang selamat, Pa Emo, mengaku berada di gerbong 1 saat kejadian berlangsung. Ia mengatakan tidak merasakan dampak besar dari peristiwa tersebut.

“Ketika kejadian tidak terlalu terasa karena saya berada di gerbong 1. Hanya sempat terasa rem mendadak dan suara seperti gesekan keras,” ujar Pa Emo saat diwawancarai oleh wartawan di lokasi.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui tim teknisnya bersama pihak kepolisian saat ini tengah melakukan investigasi menyeluruh. Pemeriksaan awal difokuskan pada kondisi rel, sistem pengereman, serta kemungkinan adanya faktor cuaca atau gangguan teknis lainnya.

Sementara itu, seluruh operasional perjalanan kereta api di jalur tersebut untuk sementara dihentikan demi alasan keselamatan. KAI telah menyiapkan moda transportasi alternatif untuk penumpang yang terdampak.

Warga sekitar terlihat memadati area sekitar lokasi kecelakaan untuk menyaksikan proses evakuasi. Aparat keamanan terus berjaga dan mengimbau masyarakat agar tidak terlalu dekat dengan lokasi kejadian guna menjaga keselamatan dan memperlancar proses penyelamatan.

Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi masih terus berlangsung. Otoritas terkait akan segera menyampaikan informasi lanjutan secara resmi setelah data dan hasil investigasi awal terkumpul sepenuhnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *