JCC Rebana, Sekda Subang Tegaskan Komitmen Percepatan Pembangunan Patimban

Sae/PESANJABAR
Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., menyampaikan pandangannya dalam The 2nd Joint Coordinating Committee (JCC) Meeting of Project for Rebana Area Development which is Related to Patimban International Port yang berlangsung di Ballroom Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/6/2025). Kehadiran Sekda Subang menegaskan komitmen daerah dalam mendukung percepatan pembangunan Kawasan Rebana yang terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban.

JAKARTA, Pesanjabar.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., menghadiri pertemuan penting The 2nd Joint Coordinating Committee (JCC) Meeting of Project for Rebana Area Development which is Related to Patimban International Port yang digelar di Ballroom Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Pertemuan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Pemerintah Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam rangka mempercepat pengembangan Kawasan Rebana yang terintegrasi dengan Pelabuhan Internasional Patimban. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021.

Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata, Rudy Salahuddin, menyampaikan bahwa Kawasan Rebana ditargetkan menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi baru, tidak hanya bagi Jawa Barat, tetapi juga dalam konteks pembangunan nasional.

“Rebana adalah masa depan. Integrasi kawasan industri dengan Pelabuhan Patimban akan menjadi mesin ekonomi yang kuat,” ujarnya.

Adapun tiga hasil utama (output) yang diharapkan dari proyek ini antara lain:

Reviu dan pembaruan rencana pengembangan Kawasan Rebana, termasuk seleksi proyek-proyek prioritas;

Penguatan sistem pendukung pelaksanaan proyek;

Penyusunan proyek-proyek prioritas secara terperinci dan sistematis.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Subang Asep Nuroni menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia dan Menko Perekonomian atas perhatian dan komitmen tinggi terhadap kemajuan Kabupaten Subang.

Subang hari ini masuk 10 besar kabupaten dengan akselerasi pendapatan daerah tercepat, bahkan menduduki posisi kedua di wilayah Rebana setelah Cirebon,” ungkap Asep dengan bangga.

Ia menegaskan bahwa Subang siap menyambut investasi dengan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang disiapkan, serta berkomitmen menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif. Dukungan Pemerintah Pusat menjadi sangat penting dalam mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur, terutama pembangunan jalan tol dan interchange dari Cipali langsung menuju Pelabuhan Patimban dan kawasan industri sekitarnya.

Lebih jauh, Asep menjelaskan bahwa Pemkab Subang juga tengah fokus pada pembangunan manusia. “Kami telah menyelenggarakan pelatihan tenaga kerja lokal melalui Disnaker Subang agar generasi muda kita siap bersaing di era industri,” tuturnya.

Pemkab Subang juga memperkuat sinergi lintas sektor melalui Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), terutama dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan investasi.

Tak hanya itu, kebijakan insentif lingkungan juga digulirkan. Pemkab Subang memberikan potongan hingga 10% untuk PBB bagi perusahaan yang meraih predikat hijau atau biru dari KLHK dalam pengelolaan lingkungan hidup.

“Ini bentuk komitmen kami untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.

Akhir kata, Sekda Asep berharap agar Pemerintah Pusat terus memberikan dukungan konkrit terhadap pembangunan strategis, khususnya akses langsung dari kawasan industri ke pelabuhan sebagai simpul utama logistik nasional. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *