Jaga Akurasi Data, Diskominfo Cimahi Kawal Verifikasi Survei Sampah

cimahikota.go.id/PESANJABAR
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cimahi menegaskan komitmennya melalui proses verifikasi dan validasi terhadap hasil survei pengelolaan sampah di Kelurahan Cipageran. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (11/7/2025) dan melibatkan sekitar 230 peserta yang berasal dari berbagai unsur, antara lain Dinas Lingkungan Hidup, BPS Kota Cimahi, Duta Statistik Kelurahan, mahasiswa IKIP Siliwangi, serta jajaran Diskominfo.

CIMAHI. pesanjabar.com –Dalam upaya menjaga kualitas data, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cimahi menegaskan komitmennya melalui proses verifikasi dan validasi terhadap hasil survei pengelolaan sampah di Kelurahan Cipageran. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (11/7/2025) dan melibatkan sekitar 230 peserta yang berasal dari berbagai unsur, antara lain Dinas Lingkungan Hidup, BPS Kota Cimahi, Duta Statistik Kelurahan, mahasiswa IKIP Siliwangi, serta jajaran Diskominfo.

Azis Sumaryono, Kepala Seksi Data dan Statistik Diskominfo Cimahi, menyampaikan bahwa pihaknya bertanggung jawab dalam memastikan proses pengumpulan dan publikasi data dilakukan secara benar. Data yang telah lolos validasi nantinya akan dipublikasikan melalui Portal Open Data Kota Cimahi untuk dimanfaatkan publik.

“Kami pastikan seluruh data yang masuk melalui proses yang benar, diverifikasi dan divalidasi sebelum kami tampilkan di Portal Open Data. Ini sesuai dengan peran kami sebagai Walidata,” ungkap Azis.

Hingga kini, sebanyak 1.023 data sektoral telah dipublikasikan melalui portal opendata.cimahikota.go.id, lengkap dengan kode SDSN (Standar Data Statistik Nasional), yang mendukung prinsip Satu Data Indonesia.

Statistisi Ahli Madya BPS Kota Cimahi, Dewi Mulyahati, menjelaskan kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembinaan program Kelurahan Cipageran Cantik. Survei dilakukan dengan dua metode: distribusi kuesioner melalui Google Form oleh ketua RT/RW dan wawancara langsung oleh mahasiswa. Perbandingan hasil dari kedua metode menjadi bagian penting dalam verifikasi untuk memastikan kualitas data.

“Langkah ini kami tempuh agar data yang diperoleh benar-benar valid dan akurat, sesuai prinsip pengolahan statistik. Selanjutnya, hasil survei akan dianalisis lebih lanjut dan diserahkan kepada DLH untuk mendukung program pengelolaan sampah di Cipageran,” jelas Dewi (****)

Source: cimahikota.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *