HUT RI ke-80 di Kota Bogor, Panitia Didominasi Anak Muda, Lomba dan Bazar Meriahkan Perayaan

kotabogor.go.id/PESANJABAR
Dua Pekan Penuh Lomba, HUT RI ke-80 di Danau Bogor Raya Jadi Ajang Pembuktian Generasi Muda

BOGOR.pesanjabar.com – Semangat kemerdekaan RI ke-80 terasa kuat di kawasan Danau Bogor Raya, RT 01/RW 13, pada Sabtu (16/8/2025). Perayaan tahun ini menjadi istimewa karena hampir seluruh kepanitiaan diisi oleh anak-anak muda yang menggelar berbagai lomba dan bazar, sebagai wujud partisipasi aktif generasi penerus dalam memelihara nilai-nilai kemerdekaan.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, hadir langsung memberikan apresiasi. Ia menyerahkan sertifikat penghargaan secara simbolis kepada panitia, sekaligus menyampaikan pesan penting kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Dedie mengingatkan kembali pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada 15 Agustus lalu. Menurutnya, pidato tersebut sangat mendasar, menyentuh rasa kebanggaan, sekaligus menggugah kesadaran warga untuk berkontribusi nyata bagi bangsa.

“Pidato Presiden benar-benar mengingatkan kita akan jati diri bangsa. Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Bogor ikut mendukung program pemerintah, terutama dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Dedie menekankan bahwa persoalan sampah kini menjadi fokus utama. Pemerintah pusat menargetkan masalah sampah selesai pada tahun 2029. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat mulai memilah sampah dari rumah tangga, hingga ke tingkat RT/RW, agar bisa menjadi teladan bagi lingkungan sekitar.

Ke depan, Pemkot Bogor juga akan bekerja sama dengan PT SEG untuk membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) sebagai solusi pengolahan sampah yang lebih berkelanjutan.

Ketua Panitia, Rita Damayanti, menambahkan bahwa kemeriahan peringatan kemerdekaan di Danau Bogor Raya memang rutin digelar setiap tahun. Namun tahun ini terasa lebih spesial karena pelibatan generasi muda semakin dominan.

“Kami ingin semangat kemerdekaan ini diisi oleh anak-anak muda, karena merekalah yang akan melanjutkan perjuangan. Proses regenerasi harus dimulai dari lingkup terkecil, seperti di tingkat RT,” jelasnya.

Selain menggelar lomba dua kali pada 9 Agustus dan 16 Agustus, panitia juga menyatakan kesiapannya mendukung gerakan pemilahan sampah rumah tangga demi mengurangi beban pembuangan ke TPS. (****)

Source: kotabogor.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *