Dalam sambutannya, Ny. Ega Anjani Reynaldy menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif TP PKK Provinsi Jawa Barat yang menyalurkan 1.000 kacamata gratis untuk setiap kabupaten/kota. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kuota tersebut secara maksimal untuk membantu anak-anak Subang.

“Seribu kacamata ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin, sayang kalau tidak digunakan untuk membantu anak-anak kita,” tegasnya.
Ny. Ega mengaku terkejut setelah mengetahui banyak pelajar SD di Subang yang mengalami gangguan penglihatan cukup berat. Ia menilai perbaikan kualitas penglihatan akan berdampak langsung pada masa depan anak-anak.
“Saya kaget, ada anak SD yang minusnya sampai 16 atau 17. Padahal minus 0,5 saja sudah sulit melihat papan tulis. Dengan memperbaiki penglihatan, kita juga memperbaiki masa depan mereka,” ujarnya.
Ia berharap program ini menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Subang dan tidak hanya terfokus di beberapa kecamatan. Jika jumlah penerima melebihi kuota, TP PKK Kabupaten Subang akan berupaya menambah jatah dari provinsi.
“Kami ingin bantuan ini dirasakan secara merata. Kalau kuotanya kurang, kami akan usulkan tambahan,” tambahnya.
Usai memberikan sambutan, Ny. Ega bersama Ketua DWP Kabupaten Subang Hj. Siti Nuraeni Nuroni meninjau langsung proses pemeriksaan mata dan pembagian kacamata kepada para pelajar. Ia juga berdialog dengan anak-anak penerima manfaat yang tampak antusias menerima bantuan tersebut.
Terkait peserta dengan minus atau plus di atas 7 yang dikenakan biaya tambahan Rp100.000, Ny. Ega menegaskan bahwa pihaknya sedang merumuskan skema bantuan agar biaya tersebut tidak membebani keluarga kurang mampu.
“Kita sedang data ulang. Kalau ada dari keluarga tidak mampu, akan kita upayakan bantuan agar mereka tetap bisa mendapatkan kacamata tanpa beban biaya,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri para camat, pengurus dan anggota TP PKK Kabupaten Subang, serta berbagai tamu undangan. (**)









