Ia menegaskan bahwa kemajuan daerah tidak bisa dicapai hanya oleh pemerintah. Dibutuhkan kerja sama lintas sektor melalui pendekatan kolaborasi pentahelix: melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat.
“Subang harus Ngabret! Kemajuan ekonomi harus didorong oleh sinergi semua pihak,” tegasnya.
Kang Akur juga menyebut bahwa kehadiran toko ritel seperti Amanda Mart membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, selaras dengan visi misi pembangunan Kabupaten Subang.
“Model ritel seperti Amanda Mart sangat dibutuhkan untuk mendorong ekonomi yang untung dan berkah bersama,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan prosesi pengundian hadiah utama yang dilakukan oleh Direksi Amanda Mart dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Subang. Dua pemenang hadiah umrah diumumkan, yakni Ibu Samak dari Cabang Subang dan Neni Rohaeni dari Cabang Antapani.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Direksi Amanda Mart serta unsur Forkopimcam Subang. **