JAKARTA.pesanjabar.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyambut kunjungan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Balai Kota Jakarta pada Selasa (29/7). Kunjungan ini berlangsung dalam rangka kegiatan seni yang melibatkan pelukis kenamaan asal Jerman, Christopher Lehmphul, bersama komunitas SBY Art Community.
Gubernur Pramono menyampaikan rasa bangganya atas kedatangan SBY dan Christopher, yang dikenal secara internasional karena teknik melukis uniknya menggunakan jari, tanpa bantuan kuas.
“Balai Kota mendapat kehormatan besar atas kehadiran Presiden ke-6 RI dan pelukis hebat dari Jerman, Christopher, yang melukis langsung dengan tangan. Karyanya luar biasa,” ujar Pramono.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek seni yang menyoroti dua ikon Jakarta, yakni Monumen Nasional (Monas) dan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Pramono mengungkap bahwa sebelumnya ia sempat bertemu Christopher di Brussel tahun lalu saat mengunjungi galeri seni.
Gubernur dan SBY bersama-sama mendampingi proses melukis Monas yang dilakukan dari lantai 23 Grha Ali Sadikin di Balai Kota. Christopher kemudian melanjutkan sesi lukisan sore harinya di area Sky Deck Bundaran HI.
“Pak SBY yang mengundang langsung Christopher dan meminta rekomendasi lokasi. Pilihan jatuh ke lantai 23 Balai Kota karena pemandangannya sangat ikonik — dari Monas, Katedral, Istiqlal, sampai Stasiun Gambir bisa terlihat jelas,” jelas Pramono.
SBY dalam kesempatan itu menjelaskan, kehadirannya untuk memperkenalkan Christopher yang menguasai teknik finger painting, heavy texture, dan plein air painting, yaitu teknik melukis langsung di lokasi terbuka.
“Saya sendiri belajar darinya, sampai ke Berlin. Hari ini, dengan izin Pak Gubernur, Christopher melukis Monas dan sekitarnya dari lantai 23. Sore hari direncanakan Bundaran HI, tergantung cuaca,” ungkap SBY.
Sebagai informasi, Christopher Lehmphul berasal dari Kornfeld Galerie di Berlin, Jerman. Ia dikenal dengan karya-karya lanskap kota dan alam bernuansa tiga dimensi yang kuat dan ekspresif. (**)