PURWAKARTA, Pesanjabar.com – Gubernur Jawa Barat, KDM, menyerahkan secara simbolis bantuan pendidikan dan perangkat laptop kepada 22 calon mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2025 dalam acara yang digelar di Bale Sri Baduga, Purwakarta, Selasa (18/6/2025).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Orang Tua Asuh yang ditujukan bagi pelajar berprestasi asal Jawa Barat yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Masing-masing penerima mendapatkan dana pendidikan sebesar Rp20 juta dan satu unit laptop guna menunjang proses belajar di perguruan tinggi.
Para penerima bantuan merupakan calon mahasiswa yang lolos melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 dan akan menempuh pendidikan di sembilan fakultas dan sekolah di ITB. Mereka dikenal sebagai siswa berprestasi di tingkat nasional, dengan pencapaian di berbagai bidang seperti olimpiade fisika, kimia, matematika, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur KDM menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Jabar untuk terus mengenyam pendidikan tinggi dan berkontribusi bagi daerahnya.
“Insyaallah, dengan semangat ini kita bisa melangkah maju. Saya ingin tekankan bahwa keberhasilan tidak hanya datang dari kecerdasan intelektual, tetapi juga dari ketulusan hati,” ujar Gubernur.
Ia juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak Jawa Barat agar dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat nasional maupun global.
Acara penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Rektor ITB, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, para dekan, Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, serta dosen sekaligus influencer pendidikan, Imam Santoso.
Rektor ITB mengapresiasi kepedulian dan dukungan Pemprov Jabar terhadap pendidikan tinggi, khususnya bagi mahasiswa dari latar belakang keluarga tidak mampu.
“Bantuan ini bukan hanya dukungan finansial, tetapi juga bentuk kepercayaan dan amanah. Kami berharap para mahasiswa dapat menjaga semangat belajar dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya,” tutur Rektor.
Program Orang Tua Asuh ini diharapkan mampu memperkuat akses pendidikan tinggi yang merata dan mendorong lahirnya sumber daya manusia unggul dari Jawa Barat yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. **