JAKARTA, Pesanjabar.com – Setelah berminggu-minggu dilanda eskalasi militer yang menegangkan kawasan, Iran dan Israel akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata pada Selasa, 24 Juni 2025. Kesepakatan ini tercapai setelah serangkaian negosiasi intensif yang dimediasi oleh PBB, Qatar, dan sejumlah negara Eropa.
Gencatan senjata ini menjadi titik balik penting dalam konflik yang sempat memicu kekhawatiran akan meletusnya perang besar di Timur Tengah. Dalam pernyataan resminya, pemerintah Iran menyatakan kesediaannya untuk menghentikan semua operasi militer sebagai bagian dari komitmen menjaga stabilitas regional.
Sementara itu, Kantor Perdana Menteri Israel menyebut gencatan senjata sebagai “langkah strategis untuk melindungi warga sipil dan membuka jalan bagi dialog lebih lanjut.” Pemerintah Israel juga menyampaikan bahwa sistem pertahanannya tetap siaga penuh, namun tidak akan melakukan serangan kecuali diserang terlebih dahulu.
Kesepakatan ini mencakup penghentian serangan udara, rudal, dan siber dari kedua belah pihak, serta pembukaan jalur bantuan kemanusiaan ke wilayah-wilayah terdampak konflik, terutama di Lebanon Selatan dan Dataran Tinggi Golan yang menjadi titik panas bentrokan terakhir.