Bupati juga menyoroti munculnya berbagai vendor transportasi lokal yang turut memperkuat layanan digital di daerah, sejalan dengan semangat pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta pemberdayaan UMKM.
“Para driver online adalah pahlawan ekonomi lokal. Melalui profesi ini, mereka ikut menghidupkan peluang usaha kecil dan menengah di Kabupaten Kuningan,” tutur Dian.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Kuningan memberikan dukungan terhadap para pengemudi online, di antaranya melalui pendataan dan program BPJS Ketenagakerjaan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Langkah ini diharapkan memberi perlindungan dan jaminan sosial bagi para driver.
“Pemerintah mengajak seluruh komunitas driver online untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Siapapun bisa berkontribusi positif untuk kemajuan Kuningan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum GDOC, Uyu Wahyudin, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan tiga tahun komunitas yang semakin solid tersebut. Ia berharap GDOC terus memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat luas.
“Terima kasih kepada seluruh anggota yang tetap kompak dan aktif. Ke depan, kami ingin terus berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan mendukung program pemerintah,” ungkap Uyu.
Ia juga berpesan agar seluruh pengemudi senantiasa menjaga profesionalisme serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
“Konsumen adalah sumber rezeki kita. Mari terus berikan pelayanan prima agar kepercayaan masyarakat terhadap driver online semakin meningkat,” pungkasnya. (****)
