Anggaran tersebut akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur digital, penguatan ekosistem dan ruang digital, serta perlindungan dan pengamanan ruang siber. Selain itu, dana juga dialokasikan untuk program komunikasi publik dan dukungan manajemen.
Meutya menegaskan bahwa seluruh program diarahkan untuk membangun konektivitas digital yang inklusif, memberdayakan ekosistem digital, dan menciptakan ruang digital yang aman, sejalan dengan visi Kemkomdigi: “Transformasi digital bermakna menuju kedaulatan dan kemandirian digital Indonesia dalam rangka mewujudkan Asta Cita.”
Ia juga mengungkapkan bahwa Kemkomdigi berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun anggaran 2024. Ke depan, kementerian berkomitmen mempertahankan capaian tersebut dengan terus memperbaiki pengelolaan belanja negara.
“Semoga capaian ini menjadi semangat bagi kami di Kemkomdigi untuk terus maju,” ujarnya.